Mengenal Lebih Dalam Startup Indonesia

Startup Indonesia sekarang ini sudah mengalami banyak kemajuan dibandingkan zaman dahulu, hal ini karena adanya kebijakan dari pemerintah. Sejak adanya program KOMINFO melalui gerakan 1000 startup digital di Indonesia yang melahirkan semakin banyak startup digital saat ini. Dengan hadirnya startup akan memiliki peran yang signifikan bagi perekonomian di negara Indonesia.

Namun masih banyak orang Indonesia yang belum memahami dan juga mengerti mengenai dunia startup, dan bahkan belum mengenali. Padahal sudah ada banyak startup di Indonesia, namun tidak banyak orang yang tahu mengenai startup dan kondisi terkininya di Indonesia. Karena itulah pada kesempatan kali ini kami akan coba memberikan informasi mengenai hal ini secara jelas.

Apa Itu Tech Startup?

Sebelum masuk lebih jauh, mari kita simak terlebih dahulu apa itu startup, dan juga ciri dan konsep dari startup itu sendiri seperti apa. Tech startup itu secara definisi adalah sebuah usaha yang merupakan sebuah bisnis baru yang tumbuh dengan cepat dengan mengembangkan model bisnis. Pengembangan model bisnis ini dilakukan seputar layanan, proses, produk, sampai platform.

Jadi tech startup itu adalah sebuah perusahaan yang dirancang untuk supaya lebih efektif dalam mengembangkan model bisnis yang skalabel. Poin inti dari tech startup itu sangat erat kaitannya dengan inovasi, ambisi, skalabilitas, dan juga pertumbuhan usaha. Atribut paling penting dan fokus utama dari startup itu adalah kemampuan pertumbuhannya.

Biasanya tech startup menawarkan produk dan termasuk jasa yang terbilang masih baru di pasaran dan belum banyak dikenal. Tantangan awal dari startup itu adalah pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan pemasukannya di awal membangun. Dan kebanyakan tech startup Indonesia disponsori secara personal dan atau perusahaan lain, serta bisa juga dari pinjaman bank.

Apa bedanya Tech Startup & UKM

Kalau berbicara mengenai usaha baru terutama definisi startup itu adalah usaha rintisan, tentu akan berdampingan dengan UKM. Akan tetapi tech startup itu berbeda dengan UKM, ada beberapa perbedaan yang sebenarnya cukup mencolok dari UKM dan juga tech startup ini. Berikut ini beberapa perbedaan dari tech startup dibandingkan UKM.

  • Sumber Pendanaan

Perbedaan pertama dan mungkin bisa dibilang yang paling mendasar adalah perbedaan dari sumber pendanaan yang memang berasal dari dua hal berbeda. Kalau tech startup biasanya mendapatkan sumber dana dari para investor. Sementara tradisional UKM biasanya dari pinjaman baik bank atau pihak lain.

  • Pertumbuhan

Tech startup memiliki kunci pertumbuhan, meskipun UKM juga pasti bertumbuh akan tetapi ekspektasi pertumbuhan tidak secepat tech startup. Biasanya tech startup mengeluarkan produk atau layanan secara bertahap dan terus berproses, yang kemudian membutuhkan investor baru untuk mencapai pertumbuhan tertentu. Sementara pertumbuhan UKM biasanya tergolong lebih lamban karena bermain di industri dan model bisnis tradisional.

  • Resiko

Dari sisi resiko juga berbeda, baik UKM atau tech startup tentu memiliki resiko akan tetapi lebih besar resiko yang dihadapi oleh tech startup. Karena untuk menemukan produk dan membangun produk butuh investasi besar dan belum tentu berjalan dengan lancar. Sementara UKM bisa dimulai dengan lebih sederhana dan kemungkinan berjalan lancar lebih besar.

Baca Juga : Kata Siapa Bikin Startup Harus ‘Bakar Duit’?

 

Istilah & Kondisi Startup di Indonesia

Dalam dunia startup itu ada beberapa istilah, istilah ini untuk menggambarkan nilai dari startup sudah sampai pada titik mana. Ada istilah Unicorn untuk startup yang memiliki nilai lebih dari 1 milliar Dollar, dan ada juga Decacorn untuk startup dengan nilai lebih dari 10 milliar Dollar. Ada juga Hectocorn yang merupakan startup dengan nilai 100 milliar Dollar.

Startup di Indonesia sendiri sudah mengalami banyak perkembangan di beberapa tahun terakhir, meskipun kebanyakan di ranah digital. Ini karena pengguna smartphone yang semakin besar, sehingga startup dengan basis digital itu sangat diuntungkan untuk berkembang. Selain itu juga dari sisi internet di Indonesia yang berkembang juga yang menjadi faktor pendorong pertumbuhan startup.

Dengan kondisi Indonesia sekarang dan sifat konsumtif yang tinggi di Indonesia membuat e-commerce menjadi salah satu startup paling berhasil. Bahkan terbukti kalau di Indonesia sendiri sekarang ada banyak sekali terbentuk e-commerce, karena sangat menjanjikan. Dan pertumbuhannya sekarang ini pun semakin bertambah dan bahkan beberapa sudah menjadi Unicorn.

Ada beberapa jenis startup yang ada di Indonesia yang mungkin bisa dibilang sukses dan sudah menjadi besar dan bisa dianggap sebagai Unicorn. Bahkan ada yang sudah dinilai sebagai Decacorn di Indonesia, dan berikut ini adalah beberapa startup yang sangat berkembang di Indonesia.

  • E-commerce

Salah satu jenis startup yang paling besar di Indonesia adalah e-commerce, vertical startup ini adalah yang paling berkembang di Indonesia. Didukung dengan pasar Indonesia yang besar di Asia Tenggara dan membuatnya menjadi pasar yang menarik. Contoh e-commerce yang sudah menyandang status unicorn di Indonesia adalah Bukalapak dan Tokopedia.

  • Transportasi & Akomodasi

Startup Indonesia kedua yang berkembang adalah vertikal transportasi & akomodasi. Kurangnya transportasi umum memadai di Indonesia membuat startup dari vertikal menjadi sangat menarik. Contohnya adalah Gojek yang sudah jadi Decacorn & Traveloka sudah menjadi Unicorn.

  • Kesehatan

Berikutnya ada vertikal startup kesehatan, yang menjadi salah satu vertikal startup yang cukup berkembang terutama di era pandemi. Banyak orang yang butuh konsultasi dengan dokter secara cepat, dan sudah ada beberapa startup di bidang kesehatan, mulai dari Alodokter dan juga Halodoc yang menjadi startup kesehatan di Indonesia.

  • Edukasi

Lalu terakhir adalah vertical startup edukasi yang juga tengah berkembang dan sudah menjadi pendukung pendidikan Indonesia selama pandemi. Pendidikan Online menjadi satu alat bantu selama pandemi untuk anak-anak tetap mengenyam pendidikan, seperti Ruangguru dan Zenius.

Peranan Indogen Capital Untuk Startup Indonesia

Indogen Capital itu adalah sebuah mitra terbaik bagi para founder startup untuk bisa tumbuh berkembang dan berekspansi sampai pasar Asia Tenggara. Dan di masa pandemi ini investasi menjadi salah satu penolong dunia usaha untuk bisa bangkit. Bahkan aliran investasi digital dinilai bisa membantu membangkitkan ekonomi nasional selama pandemi.

Indogen Capital sendiri sudah bekerja sama dengan perusahaan Strider dari Jepang, yang akan berpotensi besar menarik investasi dalam negeri dari negeri sakura itu. Dan rencana dari Indogen Capital sendiri akan menarik aliran investasi dari Jepang ini ke sektor digital yang ada di Indonesia.

Potensi Investasi dari Jepang ini dinilai akan sangat membantu pengembangan startup yang ada di Asia Tenggara termasuk salah satunya Indonesia. Menurut Kevin selaku wakil presiden Indogen Capital, kemitraan Indogen Strider ini akan sangat mempermudah masuknya investasi Jepang ke ekosistem ekonomi digital termasuk di Indonesia.