Angel investor adalah sebuah individu yang memiliki kekayaan lebih dan memberikan dananya kepada perusahaan yang masih merintis atau disebut startup. Begitu juga dengan istilah angel investor Indonesia, saat ini tengah ramai diperbincangkan di kalangan pegiat bisnis startup.
Angel investor dan venture capital adalah dua hal yang berbeda, meskipun keberadaannya sangat membantu bisnis startup, angel investor juga bisa meningkatkan produk atau layanan yang dimiliki. Lalu apa sebenarnya angel investor? Mari kita cari tau lebih lanjut di dalam artikel ini!
Apa itu Angel Investor?
Angel Investor adalah individu dengan kekayaan bersih yang memberikan dukungan uang untuk perusahaan rintisan atau startup yang baru lahir. Angel investor hanya dapat menginvestasikan ekuitas, karena bisnis yang mereka targetkan masih dalam tahap awal, sehingga tidak cocok untuk pinjaman (hutang). Tentu saja harus ada imbalan yang didapatkan, seperti memiliki saham dari startup tersebut.
Angel investor sendiri biasanya adalah orang yang paling dekat, seperti keluarga atau bisa juga teman sesama pengusaha. Jadi sesama pengusaha bisa saling membantu membangun usahanya.
Istilah angel investor ini juga biasa disebut sebagai pemodal malaikat, malaikat bisnis, atau bisa juga sebagai pemodal mulia. Hal ini dikarenakan keuntungan yang bisa didapatkan oleh pelaku usaha yang mendapatkan suntikan dana tanpa harus mengembalikannya
Berbeda dengan venture capital, Angel investor berpartisipasi dalam bisnis yang lebih awal, sehingga mereka mendapatkan pendapatan awal dengan sedikit tanpa pelanggan sama sekali. Meski terdapat risiko yang cukup tinggi, keuntungan yang bisa didapatkan juga akan sangat menggiurkan.
*Baca Juga: Perbedaan Startup Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn
Jenis-Jenis Angel Investor Indonesia
Angel investor Indonesia sendiri bisa dengan mudah kita temukan dengan banyaknya startup yang sekarang bermunculan. Investor yang bisa ditemukan bisa berupa orang terdekat.
1. Teman dekat / keluarga
Teman dekat dan keluarga bisa menjadi seorang angel investor yang bisa sangat menguntungkan bagi startup. Tidak mengherankan jika investor seperti ini menjadi pilihan utama bagi siapa saja yang hendak membangun startup dimulai dari nol.
Hal itu karena tidak semua orang bisa membangun startup hingga benar-benar berhasil. Tidak bisa dipungkiri pasti ada yang mengalami kegagalan saat sedang mengembangkan bisnis startup.
Teman dekat atau keluarga sudah pasti sangat memahami keadaan yang tengah dialami, dibandingkan dengan orang yang sudah professional lainnya. Meski begitu, Anda harus tetap membuat perjanjian dengan teman atau keluarga di awal saat hendak memulai bisnis agar tidak ada yang merasa dirugikan.
2. Kekayaan individual
Contoh individual dengan kekayaan berlebih yang bisa menjadi angel investor, yaitu seperti pebisnis sukses atau orang lain dengan kekayaan bersih yang tinggi dan bisa bersedia menjadi seorang investor untuk perusahaan seperti startup.
Jika dibandingkan dengan teman atau keluarga, investor seperti ini bisa sulit untuk dicari. Namun, Anda bisa saja menemukannya jika memiliki networking yang cukup luas.
3. Jaringan / grup
Angel investor juga biasanya tergabung dalam sebuah grup atau jaringan. Bahkan sudah ada jaringan angel investor Indonesia, yaitu ANGIN (Angel Investment Network Indonesia) yang berisi berbagai investor yang diperuntukkan bagi wirausaha kecil.
Melalui ANGIN, setiap wirausaha kecil startup sebagai contohnya, bisa mengajukan pendanaan dengan mengisi kuesioner, mengikuti interview dan mengikuti berbagai tahapan yang diberlakukan. ANGIN akan melakukan Analisa mendalam dan perusahaan terpilih akan mendapatkan bantuan dana.
*Baca Juga: Macam-Macam Startup Investment di Indonesia
Kelebihan & Kekurangan Angel Investor
Ketika Anda sudah memutuskan untuk menerima bantuan dana dari investor sehingga masuk ke dalam bisnis Anda, ada kelebihan dan juga kekurangan yang nanti akan Anda dapatkan.
Angel investor memiliki keputusan sendiri untuk memberikan bantuan dana atau tidak, sesuai dengan risiko yang ditanggung mereka sendiri. Sesuai dengan kesepakatan di awal, modal yang sudah menjadi investasi kemungkinan tidak harus dikembalikan jika nantinya perusahaan mengalami kegagalan.
Sedangkan kekurangan yang bisa Anda alami adalah beberapa bagian dari perusahaan Anda akan diambil alih oleh investor. Hal tersebut bisa membuat kendali penuh dari perusahaan terbagi menjadi dua sesuai dengan kesepakatan yang diambil, termasuk mengenai keuntungan yang didapatkan.
Disamping kelebihan dan kekurangan di atas, suntikkan dana untuk perusahaan startup adalah hal yang sangat membantu. Apalagi saat usaha Anda tengah memasuki masa-masa sulit. Dengan adanya investor tersebut maka perusahaan Anda bisa terselamatkan meski kendali yang Anda miliki atas perusahaan Anda terbagi menjadi dua, antara Anda dengan pihak investor.
*Baca Juga: Mengenal Arti Investment Partner Indonesia
Tantangan Menjadi Angel Investor Indonesia
Menjadi Angel Investor Indonesia dan mencari investasi startup menjadi tantangan tersendiri bagi para peminat investasi startup di Indonesia. Apalagi jika tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai dunia startup, terlebih lagi banyaknya startup di luaran yang memiliki performa yang buruk dan sering gagal. Tentunya Anda tidak berkenan uang investasi Anda habis karena salah investasi.
Jika Anda mengalami masalah tersebut, Anda bisa mencoba bereksplorasi untuk menjadi investor di venture capital yang memberikan kesempatan untuk berinvestasi pada dunia startup dibantu dengan pengelola fund yang berpengalaman di bidangnya. Setiap proses investasi startup pastinya lebih terjamin dan melewati proses screening yang mendalam.
Setelah pendanaan dilakukan, Indogen Capital selaku venture capital investor juga akan memberikan pengarahan dan bantuan yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan startup yang akan membantu dalam kenaikan valuasi startup dan besarnya return investasi Anda.
Indogen Capital adalah salah satu contoh perusahaan modal ventura yang fokus memberikan investasi kepada perusahaan startup di wilayah Asia Tenggara. Indogen Capital juga mendapatkan dana investasi dari Striders Corporation, sebuah perusahaan investasi Jepang yang menyalurkan pendanaannya kepada Indogen Capital melalui anak perusahaannya, yakni Striders Global Investment Pte. Ltd.
Dengan jaringan yang dimiliki Striders Corporation, startup yang berada di kawasan Asia Tenggara bisa meningkatkan eksposurnya ke kawasan Asia Timur. Begitu juga dengan Striders Corporation bisa membawa teknologi Jepang Asia Tenggara melalui networking yang kuat dan luas ke Indonesia.
Demikian sedikit penjelasan mengenai angel investor. Dengan adanya informasi mengenai istilah angel investor indonesia semoga bisa membuat Anda lebih paham masalah pendanaan dalam dunia startup. Jika Anda seorang pelaku usaha startup, carilah Angel Investor Indonesia agar bisa membantu usaha Anda lebih maju dan berkembang hingga menghasilkan keuntungan.