Pernahkah Anda, bingung membedakan mana yang disebut founder dan mana yang disebut owner? Dua istilah ini sering sekali digunakan di dunia bisnis dan startup, tapi ternyata masih banyak yang salah kaprah. Ada yang menganggap founder pasti owner, atau sebaliknya, padahal kenyataannya tidak sesederhana itu.
Nah, supaya tidak keliru lagi, yuk, kupas bersama seputar founder vs owner. Siapa sebenarnya yang bisa disebut founder? Apa bedanya dengan owner? Dan kenapa perbedaan ini penting untuk dipahami, khususnya jika Anda sedang atau bercita-cita membangun bisnis sendiri.
Perbandingan Founder Vs Owner
Meski sama-sama berhubungan dengan kepemilikan bisnis, founder dan owner memiliki fokus serta tanggung jawab yang berbeda. Supaya tidak semakin bingung, yuk, lihat perbandingan founder vs owner.
Siapa itu Founder?
Founder adalah orang atau kelompok orang yang memulai atau mendirikan sebuah usaha, entitas, atau organisasi. Mereka adalah motor awal yang mencetuskan ide, menyusun visi, merancang produk atau layanan, hingga meletakkan fondasi operasional perusahaan. Seorang founder biasanya ikut mengalami fase paling awal, trial & error, kegagalan demi perbaikan, hingga pembangunan identitas perusahaan.
Ciri-ciri khas seorang founder, yaitu:
- Terlibat besar dalam tahap inisiasi dan konsepsi bisnis
- Membentuk budaya awal (culture) dan nilai-nilai inti perusahaan
- Memikul risiko awal (modal, ide yang belum teruji, pasar yang belum terbentuk)
- Sering berdiri sebelum perusahaan resmi
Apa Itu Owner?
Sementara itu, owner adalah pihak yang memiliki hak kepemilikan atas entitas, misalnya pemegang saham, pemilik modal, atau pemilik legal lainnya. Seorang owner tidak serta-merta adalah founder, meskipun sering bisa tumpang tindih.
Ciri-ciri seorang owner adalah:
- Memegang hak kepemilikan (saham, aset, bagian legal)
- Bisa atau tidak ikut dalam operasional harian
- Bisa membeli atau mewarisi kepemilikan tanpa mendirikan
- Fokus pada return on investment atau menjaga nilai aset
Kenapa Banyak Orang Salah?
Ada beberapa kesalahan umum ketika membahas founder vs owner. Apa itu?
- Menganggap bahwa semua founder otomatis menjadi owner mayoritas, padahal founder bisa melepas saham majoritas, dan sisanya dipegang investor atau pihak lain.
- Menyebut seseorang owner padahal dia hanya investor pasif tanpa peran mendirikan.
- Mengabaikan bahwa peran founder lebih bersifat emosional & strategis, sedangkan owner bisa lebih pragmatis & berorientasi finansial.
- Tidak mengakui bahwa founder suatu saat bisa menyerahkan kendali kepada pihak lain dan menjadi owner pasif.
Contoh Kasus
Untuk memperjelas, misalnya ada contoh kasus:
A dan B mendirikan startup “TechX”. Mereka adalah founder yang awalnya memegang saham 100%. Kemudian investor C masuk dan membeli 60% saham. Kini C adalah owner mayoritas meskipun bukan founder. A dan B tetap dianggap founder (karena mereka yang menciptakan), meski mungkin sekarang hanya owner minoritas atau bahkan menjual sebagian sahamnya.
Dalam kasus ini, muncul pertanyaan “Apakah seorang founder harus jadi owner terus-menerus?” Jawabannya tidak wajib, tergantung struktur bisnis dan strategi exit-nya.
Jadi, memahami founder vs owner akan membantu Anda menyusun strategi yang lebih matang, apakah ingin tetap di peran kreator (founder), atau lebih ke peran kepemilikan (owner), atau bahkan keduanya pada waktu berbeda.
Nah, bicara soal dukungan bagi para founder, Indogen Capital hadir sebagai mitra strategis kredibel bagi pendiri startup di Indonesia dan Asia Tenggara. Indogen Capital adalah venture capital dengan pendekatan hands-on, fokus pada tahap post-seed hingga Series A, serta menyediakan dukungan network dan ekosistem yang dibutuhkan founder agar bisa tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan.
Jadi, untuk Anda seorang founder yang ingin menemukan partner, bukan hanya investor, Indogen Capital bisa jadi pilihan bagus untuk memperkuat pondasi dan mempercepat pertumbuhan usaha, bukan semata menjadi owner, tapi berkembang bersama.
Tertarik untuk tahu lebih banyak? Yuk, kunjungi webiste Indogen Capital dan temukan bagaimana kami bisa jadi langkah awal kesuksesan bisnis Anda!